Kamis, 15 Maret 2012

Konsep Dasar Pemrograman

        Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar. Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Untuk dapat membuat program komputer, harus dikuasai bahasa komputer. Berbagai bahasa komputer telah diciptakan untuk membantu manusia memprogram komputer. Berdasarkan tingkatannya dikenal beberapa tingkat bahasa pemrograman diantaranya:
a. Bahasa Pemrograman tingkat dasar seperti: Bahasa Mesin, Bahasa Assembley.
b. Bahasa Pemrograman tingkat tengah seperti: Bahasa C, Bahasa FORTH.
c. Bahasa Pemrograman tingkat tinggi seperti: Bahasa Pascal, FORTRAN, COBOL, dan lain-lain.

        Bahasa pemgrogram tingkat dasar, sebagai hirarki pertama, disebut juga bahasa generasi pertama, bahasa ini sangat tergantung pada jenis CPU yang dipakai oleh komputer itu. Bahasa ini sangat sulit dipelajari, karena sifatnya yang sangat tergantung pada mesinnya itu K2 (machine dependent). Untuk menguasai bahasa ini, harus dipelajari dan dikuasai teknologi dan arsitektur komputer, matematika diskrit, elektronika, dan lain-lain.
        Bahasa ini masih menggunakan simbol-simbol yang bersifat mnemonic.
Bahasa pemrograman tingkat tengah, sifatnya sudah lebih mudah daripada bahasa pemrograman tingkat dasar, perintah-perintahnya sudah lebih mudah dibaca sebab sudah menggunakan huruf-huruf.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa komputer yang sudah mirip dengan bahasa manusia. Perintah-perintahnya sudah dibuat dalam bahasa yang mudah dimengerti manusia, seperti PRINT, WRITE, IF, THEN, ELSE, dan lain-lain.

Tahapan dalam Pemrograman
       Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan komputer adalah:
1. Defenisikan Masalah
    a. Tentukan apa yang menjadi masalah
    b. Tentukan data input yang diperlukan
    c. Tentukan output yang diinginkan

2. Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
    a. Bagan secara global
    b. Deskripsikan tugas masing-masing subprogram

3. Pilih Metode Penyelesaian
    a. Pilih struktur data dan Algoritma terbaik

4. Pengkodean
    a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
    b. Menterjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman

5. Mencari Kesalahan
    a. Kesalahan sintaks (penulisan program)
    b. Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika, dan ketelitian

6. Uji dan Verifikasi Program

7. Dokumentasi Program

8. Pemiliharaan Program
    a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian
    b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar